Senin, 30 Januari 2017

Cegukan Sehabis Makan Atau Minum, Ini Penyebabnya

Standard
Cegukan Sehabis Makan Atau Minum, Ini Penyebabnya - Anda  sering cegukan sehabis makan atau minum  ? Baca tips berikut ini :

Cegukan Sehabis Makan Atau Minum, Ini Penyebabnya
Cegukan Sehabis Makan Atau Minum

Perlu diketahui tentang cegukan (Hiccup) adalah bentuk dari gerakan diagfragma yang mendadak, diluar kemauan kita kearah rongga perut. Hal itu disebabkan, oleh karena terangsang sesuatu yang menyebabkan kita menarik nafas tiba-tiba dan cepat. Sehingga, pada akhirnya udara yang dihisap melewati trachea (bagian dari saluran nafas) tadi, membentur pita suara yang akan menimbulkan suara "hiiiik" pada waktu cegukan.

Cegukan Sehabis Makan Atau Minum

Diagfragma sendiri adalah anyaman otot yang berbentuk kubah, melengkung kearah rongga dada yang sekaligus berfungsi sebagai pemisah rongga dada diatas, dengan rongga perut dibawahnya.

Gerak diagfragma yang tiba-tiba, yang berdampak pada menarik nafas yang cepat distimulasi oleh:

  • Makan/ minuman menelan terlalu cepat/ terburu-buru/ terlalu banyak.
  • Rangsangan pada tenggorokan, menelan udara misalnya merokok.
  • Rangsangan lambung/ perubahan temperature lambung, misal : sehabis minum dingin
  • lalu panas.
  • Alkohol, emosi seperti gugup, cemas, dan sebagainya
Cegukan biasanya berlangsung sesaat atau beberapa menit. Bila kemudian kondisi tersebut berlangsung lama, maka perlu dicari penyebab lain.

Cegukan Sehabis Makan Atau Minum, Berikut Cara Mengatasinya

Cara mengatasi Cegukan Sehabis Makan Atau Minum yang dapat dilakukan, antara lain dengan :

  • Menahan nafas seperti kalau kita menyelam.
  • Menghisap gula pasir yang ditaruh dibawah lidah, berulang 3x berinterval 2 menit.
  • Dikejutkan sebagai rangsang motorik.
  • Menarik lidah kuat-kuat.

Cegukan Sehabis Makan Atau Minum, Jangan Anggap Sepele!

Dalam hal tersebut, Cegukan Sehabis Makan Atau Minum perlu mendapatkan perhatian serius bila terdapat kondisi berikut:

  • Berlangsung dalam kurun waktu lebih dari 3 jam
  • Disertai dengan gejala lain, seperti: sakit perut, demam, sesak nafas, muntah atau batuk darah
  • Berkenaan dengan kelainan iga/ rongga dada, tentu hal tersebut akan sedikit banyak mempengaruhi bentuk/ volume paru-paru Anda sehingga mudah terinfeksi, sesak nafas, banyak mengelurkan dahak kuning/ hijau. Dalam hal tersebut perlu dilakukan pemeriksaan rongten untuk memahami bentuk dan dampak kelainan tulang Anda.
Sedangkan untuk keluhan dalam bentuk nyeri pinggang sebelah kanan, bisa karena masalah yang berkaitan dengan ginjal kanan, atau bahkan dapat pula tidak berhubungan dengan problem ginjal. Biasanya dokter akan memeriksa urin & darah Anda dilaboratorium. Mungkin juga memeriksa dengan USG. 

Semua itu untuk menentukan apakah berkaitan dengan ginjal atau tidak. Demikian artikel kesehatan mengenai "Sering Cegukan Sehabis Makan atau Minum", semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar